Assalamualaikum...

Para pengunjung yang dikasihi!
Blog ini menyajikan info-info tentang apa yang saya ajar, minat dan rasa nak kongsi. Kalau sama-sama minat dan rasa blog ini bermanfaat tu bagus la. Boleh kita link. Salam ukhuwwah!!!

Monday, May 29, 2023

PENGERTIAN ISLAM

TAKRIF ISLAM DARI SUDUT BAHASA

 

Islam berasal dari bahasa Arab yang bermakna "penyerahan" atau "penyembahan mutlak kepada Allah". Dalam istilah agama, Islam merujuk kepada agama yang didirikan oleh Nabi Muhammad pada abad ke-7 Masehi di Arab. Islam adalah agama samawi yang mengajarkan penghormatan dan ketaatan kepada Allah sebagai Tuhan tunggal, serta mengakui Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.

 

Dalam konteks bahasa, "Islam" juga dapat diartikan secara lebih umum sebagai "penyerahan" atau "penyembahan mutlak". Dalam agama Islam, penyerahan ini merujuk pada ketaatan kepada perintah-perintah Allah yang terdapat dalam Al-Qur'an, kitab suci agama Islam, serta mengikuti contoh-contoh dan ajaran Nabi Muhammad yang terdapat dalam hadis (riwayat perbuatan dan perkataan Nabi).

 

TAKRIF ISLAM DARI SUDUT ISTILAH.

 

Dari sudut istilah, Islam adalah agama monotheistik yang didasarkan pada ajaran Al-Qur'an dan Sunnah (ajaran dan contoh-contoh) Nabi Muhammad. Ini melibatkan kepercayaan kepada Allah sebagai Tuhan yang tunggal dan mengakui Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.

 

Dalam konteks istilah agama, Islam mencakup keyakinan dalam enam rukun iman, iaitu :-

1) Iman kepada Allah (Tauhid): Keyakinan bahwa hanya ada satu Allah yang patut disembah dan tidak ada tuhan selain-Nya. Allah SWT Maha Esa dan Maha Adil.

2) Iman kepada Malaikat: Keyakinan bahwa Allah menciptakan makhluk halus yang tidak tampak oleh mata manusia yang disebut malaikat. Malaikat berperan dalam melaksanakan tugas-tugas yang ditugaskan oleh Allah SWT.

3) Iman kepada Kitab-kitab Allah: Keyakinan bahwa Allah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada nabi-nabi terdahulu, termasuk Taurat kepada Musa, Zabur kepada Daud, Injil kepada Isa, dan Al-Qur'an kepada Muhammad s.a.w.

4) Iman kepada Rasul-rasul Allah: Keyakinan bahwa Allah mengutus rasul-rasul-Nya kepada umat manusia untuk menyampaikan wahyu dan petunjuk-Nya. Rasul terakhir adalah Nabi Muhammad s.a.w.

5) Iman kepada Hari Kiamat: Keyakinan dalam kehidupan akhirat dan penghakiman terakhir, di mana setiap individu akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka di dunia ini.

6) Iman kepada Takdir: Keyakinan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dan segala sesuatu yang terjadi merupakan kehendak-Nya.

 

Selain itu, Islam melibatkan praktik ibadah seperti salat (sembahyang), puasa, zakat (infak), haji (ibadah haji), dan amalan-amalan kebajikan lainnya. Agama ini juga memiliki aturan moral dan etika yang mengatur kehidupan sehari-hari serta hukum-hukum yang mengatur aspek-aspek seperti perkawinan, warisan, dan keadilan sosial. Dalam istilah agama, "Islam" juga dapat merujuk kepada konsep keselamatan atau damai batin yang dicapai melalui penyerahan diri kepada Allah dan mengikuti ajaran-Nya.

 

PENDAPAT ULAMA BERKENAAN TAKRIF ISLAM.

 

Pendapat Ulama berkenaan dengan takrif Islam. Pendapat ulama berkaitan dengan takrif Islam dapat bervariasi, tetapi secara umum, mereka mencapai kesepakatan dalam hal-hal dasar yang mendefinisikan Islam. Berikut adalah beberapa pendapat ulama terkenal mengenai takrif Islam :-

 

1) Imam Al-Ghazali: Salah satu ulama terkemuka dalam sejarah Islam, Al-Ghazali menyatakan bahwa Islam adalah agama yang memerintahkan ketaatan kepada Allah dalam segala aspek kehidupan. Menurutnya, Islam melibatkan penyerahan diri secara total kepada kehendak Allah.

2) Imam Ibn Taymiyyah: Ulama abad ke-13, Ibn Taymiyyah, mendefinisikan Islam sebagai agama yang melibatkan penghambaan kepada Allah semata. Ia menekankan pentingnya menjauhi penyembahan terhadap selain Allah dan mengikuti petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah.

3) Imam Al-Qurtubi: Ulama Andalusia, Al-Qurtubi, menyatakan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kepatuhan kepada Allah, mengikuti Nabi Muhammad, dan mematuhi syariat-Nya. Ia juga menekankan perlunya beriman kepada rukun iman dan menjalankan kewajiban-kewajiban agma.

4) Imam Al-Nawawi: Al-Nawawi adalah seorang ulama Syafi'i yang menekankan bahwa Islam adalah agama yang mencakup keyakinan dalam hati, pengucapan dengan lisan, dan perbuatan dengan anggota tubuh. Menurutnya, Islam melibatkan akidah (keyakinan), syariat (hukum-hukum agama), dan ihsan (kecemerlangan dalam beribadah kepada Allah SWT.

5) Imam Al-Tabari: Ulama dan sejarawan terkemuka, Al-Tabari, menyatakan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan keimanan kepada Allah dan mengikuti petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur'an. Ia juga menganggap Islam sebagai jalan hidup yang menyelamatkan dan membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.

6) Imam Malik: Imam Malik bin Anas, pendiri mazhab Maliki, menyatakan bahwa Islam adalah ketaatan terhadap perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya, serta menjauhi larangan-larangan-Nya. Menurutnya, Islam juga melibatkan pemahaman yang benar terhadap ajaran-ajaran agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

7) Imam Al-Bukhari: Al-Imam Al-Bukhari, seorang ahli hadis terkemuka, menggambarkan Islam sebagai penyerahan diri kepada Allah dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Menurutnya, Islam melibatkan pengetahuan tentang ajaran-ajaran agama yang benar dan amalan yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad s.a.w.

8) Imam Al-Shafi'i: Imam Al-Shafi'i, pendiri mazhab Syafi'i, mendefinisikan Islam sebagai penyerahan diri kepada Allah dengan berpegang teguh pada petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Menurutnya, Islam juga melibatkan pemahaman yang akurat tentang prinsip-prinsip agama dan mengamalkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

 

DALIL-DALIL AL-QURAN BERKENAAN DENGAN TAKRIF ISLAM.

 

Berikut adalah beberapa dalil Al-Qur'an yang berkaitan dengan takrif Islam :-

1) Surah Al-Baqarah (2: 208):

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”

 

Ayat ini menegaskan pentingnya memasuki Islam secara menyeluruh. Islam di sini merujuk pada penyerahan diri dan mengikuti ajaran-ajaran agama secara komprehensif.

 

2) Surah Al-Imran (3: 19):

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ

"Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. “

Ayat ini menegaskan bahwa agama yang diterima oleh Allah adalah Islam. Ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang dikehendaki Allah untuk manusia.

 

3) Surah Al-Hujurat (49: 14):

قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِن قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِن تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُم مِّنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Orang-orang " A'raab" berkata: " Kami telah beriman". Katakanlah (wahai Muhammad): "Kamu belum beriman, (janganlah berkata demikian), tetapi sementara iman belum lagi meresap masuk ke dalam hati kamu berkatalah sahaja: ` kami telah Islam '. Dan (ingatlah), jika kamu taat kepada Allah RasulNya (zahir dan batin), Allah tidak akan mengurangkan sedikitpun dari pahala amal-amal kamu, kerana sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani".

 

Ayat ini menyoroti pentingnya mengikuti petunjuk Allah dan belajar darinya. Islam sebagai agama mengajarkan manusia untuk mencari pengetahuan dan petunjuk langsung dari Allah melalui al-Quran.

 

4) Surah Ali Imran (3: 85):

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

 

Ayat ini menegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang akan diterima oleh Allah. Mengikuti agama lain atau mencari agama selain Islam tidak akan diterima oleh Allah s.w.t.

 

5) Surah Al-Ma'idah (5: 3):

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

"Hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”

 

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah telah menyempurnakan agama Islam untuk umat manusia. Islam adalah agama yang ditetapkan oleh Allah dan menjadi agama yang diridhai-Nya.

 

Ini hanyalah beberapa contoh dalil Al-Qur'an yang berkaitan dengan takrif Islam. Al-Qur'an sebagai kitab suci dalam agama Islam memberikan pedoman dan penjelasan tentang esensi dan ajaran-ajaran agama.

 

HADIS SAHIH BERKENAAN DENGAN TAKRIF ISLAM.

 

Berikut adalah satu hadis sahih yang berkaitan dengan takrif Islam :-

 

1) Hadis riwayat Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah saw bersabda :-

"Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu kesaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan haji ke Baitullah bagi yang mampu mengadakan perjalanannya." (Sahih Bukhari, Kitab Iman, Hadis No.8)

 

Hadis ini menjelaskan bahwa Islam dibangun di atas lima prinsip utama yang merupakan fondasi agama ini. Prinsip-prinsip tersebut adalah:-

1) Tauhid: Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya. Ini menekankan keyakinan monotheisme dan pengakuan terhadap kerasulan Nabi Muhammad sebagai penutup rasul-rasul.

2) Shalat: Menjalankan ibadah shalat secara rutin dan sesuai dengan tuntunan agama. Shalat merupakan salah satu tiang agama Islam yang penting dan menjadi kewajiban bagi setiap muslim.

3) Zakat: Menunaikan zakat, yaitu memberikan sebagian dari harta kekayaan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama Muslim yang membutuhkan. Zakat merupakan kewajiban bagi mereka yang memiliki kekayaan yang mencapai nisab (ambang batas) yang telah ditentukan.

4) Puasa Ramadhan: Berpuasa selama bulan Ramadhan sebagai kewajiban bagi setiap Muslim dewasa dan sehat. Puasa Ramadhan melibatkan menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas yang membatalkan puasa dari fajar hingga terbenamnya matahari.

5) Haji: Melaksanakan ibadah haji ke Baitullah di Makkah setidaknya sekali seumur hidup bagi mereka yang memiliki kemampuan fisik dan keuangan. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan kepada mereka yang mampu.

 

Hadis ini menyajikan gambaran tentang prinsip-prinsip utama dalam takrif Islam, yang mencakup keyakinan, ibadah, dan tanggung jawab sosial. Prinsip-prinsip ini membentuk dasar bagi praktik kehidupan seorang Muslim yang mampu.

 

2) Hadis riwayat Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda :-

 

“Barangsiapa mengucapkan La ilaha illallah dengan yakin dan ikhlas, maka akan masuk surga, walaupun perbuatannya yang lain tidak sebanding dengan amal-amal orang yang masuk surga." (Sahih Bukhari, Kitab Al-Iman, Hadis No.35)

 

Hadis ini menggariskan bawah pentingnya keyakinan dan ketulusan dalam mengucapkan kalimat La ilaha illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). Jika seseorang dengan yakin dan ikhlas mengucapkan kalimat tersebut, maka meskipun amal perbuatannya tidak sebanding dengan orang yang memiliki amal yang lebih banyak, dia akan masuk surga. Hadis ini menekankan pentingnya kesucian dan keikhlasan hati dalam membangun hubungan yang benar dengan Allah, yang merupakan inti dari takrif Islam.

 

KESIMPULAN TAKRIF ISLAM.

 

Berdasarkan berbagai pendapat ulama yang telah disampaikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa takrif Islam melibatkan beberapa aspek penting :-

 

1) Penyerahan diri: Islam adalah agama yang menekankan penyerahan diri secara total kepada Allah. Ini mencakup pengakuan dan penghormatan kepada Allah sebagai Tuhan yang tunggal dan patut disembah.

2) Mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya: Islam melibatkan ketaatan terhadap perintah-perintah Allah yang terdapat dalam Al-Qur'an dan mengikuti contoh-contoh dan ajaran Nabi Muhammad yang terdapat dalam hadis. Ini melibatkan pemahaman yang benar tentang ajaran-ajaran agama dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

3) Keyakinan dalam Rukun Iman: Islam mencakup keyakinan dalam enam rukun iman, yaitu keimanan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, rasul-rasul Allah, hari kiamat, dan takdir. Keyakinan ini merupakan bagian integral dari takrif Islam dan membentuk landasan iman Muslim.

4) Amalan ibadah dan etika: Islam melibatkan pelaksanaan amalan ibadah, seperti salat, puasa, zakat, dan haji, serta menjalankan prinsip-prinsip etika dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari. Agama ini memiliki aturan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan untuk mencapai keseimbangan dan keadilan sosial.

 

Kesimpulan tentang takrif Islam adalah bahwa Islam adalah agama penyerahan diri kepada Allah, mengikuti petunjuk-Nya dan contoh Nabi Muhammad, serta melibatkan keyakinan dalam rukun iman dan pelaksanaan amalan ibadah serta etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Thursday, May 11, 2023

Apakah CHATGPT?

APAKH CHATGPT?

 

ChatGPT adalah sebuah model bahasa berdaya saing tinggi yang dibangunkan oleh OpenAI, sebuah syarikat teknologi buatan yang terkenal. ChatGPT dibangunkan dengan menggunakan teknologi neural language processing (NLP) terkini, yang membolehkannya memahami, menghasilkan dan menanggapi teks dengan cara yang mirip dengan manusia.

 

ChatGPT menggunakan teknologi deep learning yang canggih untuk mempelajari corak bahasa manusia daripada jutaan teks dalam pelbagai bahasa, termasuk Bahasa Inggeris, Bahasa Melayu, dan banyak lagi. Dengan mempelajari corak bahasa ini, ChatGPT dapat menghasilkan respon yang sangat baik, mengambil kira konteks dan makna yang tersirat dalam teks.

 

ChatGPT sering digunakan sebagai asisten perbualan atau asisten perbualan digital yang membantu pengguna dalam pelbagai cara, seperti memberikan jawapan kepada soalan-soalan, memberikan cadangan, menghasilkan teks dan banyak lagi. ChatGPT adalah salah satu contoh terbaik tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) dan teknologi NLP dapat membantu kita dalam kehidupan seharian kita dengan cara yang sangat berkesan dan bermaklumat.

 

 

Apakah manfaat CHATGPT untuk bidang pendidikan?

 

ChatGPT dapat memberikan banyak manfaat untuk bidang pendidikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama:

 

Membantu pelajar dalam pembelajaran - ChatGPT dapat membantu pelajar dalam memahami konsep dan bahan pembelajaran dengan memberikan jawapan atas pertanyaan atau menjelaskan konsep yang sukar. Dalam hal ini, ChatGPT berfungsi sebagai pembantu virtual yang dapat membantu pelajar secara personal dalam memahami materi pelajaran.

 

Menawarkan tutorial dan bahan pelajaran tambahan - ChatGPT dapat digunakan untuk membuat tutorial dan bahan pelajaran tambahan yang dapat membantu pelajar memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep dan materi pelajaran. Contohnya, ChatGPT dapat membantu dalam membuat kelas maya atau dalam menghasilkan bahan pelajaran tambahan yang dapat diakses oleh pelajar.

 

Membantu guru dalam menyediakan jawapan untuk pertanyaan pelajar - ChatGPT dapat membantu guru dalam menyediakan jawapan untuk pertanyaan pelajar dalam waktu yang lebih cepat dan efisien, kerana dapat dengan cepat mencari jawapan yang akurat dan relevan.

 

Meningkatkan aksesibiliti pendidikan - ChatGPT dapat membantu meningkatkan aksesibiliti pendidikan, terutama bagi pelajar yang tidak dapat menghadiri sekolah secara langsung. ChatGPT dapat membantu pelajar dalam belajar dari jarak jauh dengan memberikan bahan pelajaran tambahan, menjawab pertanyaan, dan membantu pelajar memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep pelajaran.

 

Meningkatkan efisiensi pengajaran - ChatGPT dapat membantu mengurangkan waktu yang diperlukan untuk menyiapkan bahan pelajaran dan menjawab pertanyaan pelajar, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pengajaran.

 

Kesimpulannya, ChatGPT dapat memberikan banyak manfaat untuk bidang pendidikan, mulai dari membantu pelajar dalam pembelajaran hingga meningkatkan efisiensi pengajaran. Dengan kemampuan untuk memberikan aksesibiliti pendidikan yang lebih besar dan membantu pelajar secara personal, ChatGPT dapat membantu meningkatkan kualiti pendidikan secara keseluruhan.

Apakah Ujian Psikometrik?

 Apakah Ujian Psikometrik?

Ujian psikometrik adalah ujian atau alat penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan, keterampilan, atau ciri-ciri psikologikal seseorang. Jenis ujian ini sering digunakan dalam bidang psikologi, psikometrik, dan seleksi kerja, serta dalam situasi lain di mana penilaian objektif terhadap kemampuan atau ciri-ciri seseorang diperlukan.

Ujian psikometrik biasanya terdiri daripada beberapa soalan atau pernyataan yang dirancang untuk mengungkapkan pola fikiran, perilaku, atau ciri-ciri seseorang. Contoh ujian psikometrik yang umum termasuk ujian kecerdasan (IQ), ujian personaliti, dan ujian keterampilan.

Ujian psikometrik sering digunakan dalam pemilihan calon pekerja, penilaian akademik, penelitian psikologi, dan bidang lain. Penting untuk diingatkan bahawa penggunaan ujian psikometrik harus didasarkan pada standard dan etika profesional yang ketat untuk memastikan keabsahan dan keadilan penggunaannya.

 

Bagaimana formatnya?

Format peperiksaan psikometrik di Malaysia boleh berbeza bergantung pada jenis ujian dan tujuan penggunaannya. Walau bagaimanapun, secara umum, ujian psikometrik di Malaysia terdiri daripada beberapa bahagian seperti berikut:

Bahagian maklumat peribadi: Bahagian ini mengandungi maklumat peribadi seperti nama penuh, tarikh lahir, jantina, dan maklumat kenalan.

Bahagian ujian: Ini adalah bahagian yang paling penting dalam ujian psikometrik yang mengandungi satu set soalan atau pernyataan yang dirancang untuk mengukur kemampuan, keterampilan, atau ciri-ciri psikologikal seseorang. Soalan-soalan tersebut boleh berbentuk pilihan berganda, jawapan ringkas, atau pernyataan yang perlu dinilai sejauh mana responden bersetuju atau tidak bersetuju dengan pernyataan tersebut.

Bahagian penilaian: Bahagian ini mengandungi soalan-soalan yang dirancang untuk menilai pengalaman dan sikap responden terhadap ujian psikometrik yang diambil.

Bahagian komen: Bahagian ini membolehkan responden memberikan komen atau maklum balas tentang pengalaman mengambil ujian psikometrik.

Setelah ujian psikometrik selesai, hasilnya akan dievaluasi dan dianalisis oleh seorang psikologi atau pakar yang berkaitan untuk menentukan profil psikologikal atau keterampilan responden. Dalam beberapa kes, responden mungkin juga diberikan laporan yang menjelaskan hasil ujian dan cadangan untuk pembangunan lanjut.

 

Bahagian Yang Mencabar

Bahagian yang paling sukar dijawab oleh calon-calon peperiksaan psikometrik di Malaysia dapat bervariasi tergantung pada jenis ujian dan juga karakteristik masing-masing individu. Namun, beberapa calon mungkin merasa kesukaran pada bahagian ujian yang memerlukan pemahaman matematik atau logik yang kompleks. Beberapa contoh ujian psikometrik yang memerlukan kemampuan matematik atau logik yang tinggi antara lain:

Ujian IQ: Ujian ini mengukur kemampuan kognitif dan kecerdasan umum seseorang, termasuk kemampuan matematik dan logik.

Ujian keperibadian: Beberapa ujian keperibadian dapat memerlukan kemampuan analisis atau pengambilan keputusan yang kompleks, yang dapat memeningkan bagi beberapa calon.

Ujian keterampilan: Ujian keterampilan seperti ujian bahasa atau keterampilan teknik juga dapat menjadi sulit bagi beberapa calon, terutama jika bahasa yang digunakan dalam ujian bukan bahasa ibunda mereka.

Untuk mengatasi kesulitan dalam menjawab ujian psikometrik, penting bagi calon untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memahami format ujian dan mempraktikkan kemampuan atau keterampilan yang diperlukan untuk menjawabnya. Selain itu, calon juga dapat mencari bantuan dari tutor atau psikologi yang terlatih untuk membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam menjawab ujian psikometrik. Calon dinasihatkan mendapatkan soalan-soalan latihtubi dan dibuat dengan kerap supaya terbiasa menjawab dengan betul.

 

Berapa ramai yang lulus setiap kali ujian?

Jumlah calon yang lulus dalam ujian Psikometrik di Malaysia berbeza-beza bergantung kepada jenis ujian yang diambil dan organisasi yang mengendalikan ujian tersebut.

Bagi ujian yang diambil sebagai sebahagian daripada proses pemilihan pekerjaan, biasanya syarikat atau organisasi tersebut menetapkan standard kelulusan yang diperlukan untuk calon. Contohnya, jika ujian psikometrik adalah sebahagian daripada proses pemilihan jururawat, maka hospital atau institusi kesihatan mungkin menetapkan standard kelulusan tertentu yang perlu dicapai oleh calon.

Walau bagaimanapun, sebagai panduan umum, kelulusan dalam ujian psikometrik di Malaysia biasanya diukur berdasarkan skor atau peratusan yang diperoleh oleh calon dalam ujian tersebut. Bagi ujian yang mengukur kemahiran matematik atau logik, contohnya ujian IQ, standard kelulusan biasanya berkisar antara 95-110 skor IQ. Bagi ujian yang mengukur kemahiran verbal, seperti ujian MUET atau TOEFL, standard kelulusan boleh bergantung kepada keperluan dan tahap penggunaan bahasa Inggeris yang diperlukan dalam pekerjaan tersebut.

Selain itu, ia juga penting untuk diingatkan bahawa ujian psikometrik tidak semestinya menjamin kelulusan dalam pemilihan pekerjaan, tetapi ia dapat membantu syarikat atau organisasi untuk mengenal pasti calon yang paling sesuai dengan keperluan pekerjaan yang ditawarkan.

Biasanya berdasarkan statistik temuduga kerajaan biasanya sepuluh peratus sahaja calon yang akan dipilih dan dan diterima. Calon yang menduduki ranking yang tertinggi akan berpeluang cerah untuk tersenarai. Ini bermakna calon yang mendapat markah 90/100 pun masih berisiko digugurkan sekiranya 10% calon tertinggi ranking markahnya melepasi 91%. Sukarkan? Solusinya anda perlu banyakkan latih tubi.

Dapatkan set-set soalan latihtubi Psikometrik autosemak dan autoskor dengan harga yang berpatutan dengan sistem pembelajaran online (LMS). KLIK KLIK SINI!