Assalamualaikum...

Para pengunjung yang dikasihi!
Blog ini menyajikan info-info tentang apa yang saya ajar, minat dan rasa nak kongsi. Kalau sama-sama minat dan rasa blog ini bermanfaat tu bagus la. Boleh kita link. Salam ukhuwwah!!!

Showing posts with label definisi Islam. Show all posts
Showing posts with label definisi Islam. Show all posts

Monday, May 29, 2023

PENGERTIAN ISLAM

TAKRIF ISLAM DARI SUDUT BAHASA

 

Islam berasal dari bahasa Arab yang bermakna "penyerahan" atau "penyembahan mutlak kepada Allah". Dalam istilah agama, Islam merujuk kepada agama yang didirikan oleh Nabi Muhammad pada abad ke-7 Masehi di Arab. Islam adalah agama samawi yang mengajarkan penghormatan dan ketaatan kepada Allah sebagai Tuhan tunggal, serta mengakui Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.

 

Dalam konteks bahasa, "Islam" juga dapat diartikan secara lebih umum sebagai "penyerahan" atau "penyembahan mutlak". Dalam agama Islam, penyerahan ini merujuk pada ketaatan kepada perintah-perintah Allah yang terdapat dalam Al-Qur'an, kitab suci agama Islam, serta mengikuti contoh-contoh dan ajaran Nabi Muhammad yang terdapat dalam hadis (riwayat perbuatan dan perkataan Nabi).

 

TAKRIF ISLAM DARI SUDUT ISTILAH.

 

Dari sudut istilah, Islam adalah agama monotheistik yang didasarkan pada ajaran Al-Qur'an dan Sunnah (ajaran dan contoh-contoh) Nabi Muhammad. Ini melibatkan kepercayaan kepada Allah sebagai Tuhan yang tunggal dan mengakui Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.

 

Dalam konteks istilah agama, Islam mencakup keyakinan dalam enam rukun iman, iaitu :-

1) Iman kepada Allah (Tauhid): Keyakinan bahwa hanya ada satu Allah yang patut disembah dan tidak ada tuhan selain-Nya. Allah SWT Maha Esa dan Maha Adil.

2) Iman kepada Malaikat: Keyakinan bahwa Allah menciptakan makhluk halus yang tidak tampak oleh mata manusia yang disebut malaikat. Malaikat berperan dalam melaksanakan tugas-tugas yang ditugaskan oleh Allah SWT.

3) Iman kepada Kitab-kitab Allah: Keyakinan bahwa Allah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada nabi-nabi terdahulu, termasuk Taurat kepada Musa, Zabur kepada Daud, Injil kepada Isa, dan Al-Qur'an kepada Muhammad s.a.w.

4) Iman kepada Rasul-rasul Allah: Keyakinan bahwa Allah mengutus rasul-rasul-Nya kepada umat manusia untuk menyampaikan wahyu dan petunjuk-Nya. Rasul terakhir adalah Nabi Muhammad s.a.w.

5) Iman kepada Hari Kiamat: Keyakinan dalam kehidupan akhirat dan penghakiman terakhir, di mana setiap individu akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka di dunia ini.

6) Iman kepada Takdir: Keyakinan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dan segala sesuatu yang terjadi merupakan kehendak-Nya.

 

Selain itu, Islam melibatkan praktik ibadah seperti salat (sembahyang), puasa, zakat (infak), haji (ibadah haji), dan amalan-amalan kebajikan lainnya. Agama ini juga memiliki aturan moral dan etika yang mengatur kehidupan sehari-hari serta hukum-hukum yang mengatur aspek-aspek seperti perkawinan, warisan, dan keadilan sosial. Dalam istilah agama, "Islam" juga dapat merujuk kepada konsep keselamatan atau damai batin yang dicapai melalui penyerahan diri kepada Allah dan mengikuti ajaran-Nya.

 

PENDAPAT ULAMA BERKENAAN TAKRIF ISLAM.

 

Pendapat Ulama berkenaan dengan takrif Islam. Pendapat ulama berkaitan dengan takrif Islam dapat bervariasi, tetapi secara umum, mereka mencapai kesepakatan dalam hal-hal dasar yang mendefinisikan Islam. Berikut adalah beberapa pendapat ulama terkenal mengenai takrif Islam :-

 

1) Imam Al-Ghazali: Salah satu ulama terkemuka dalam sejarah Islam, Al-Ghazali menyatakan bahwa Islam adalah agama yang memerintahkan ketaatan kepada Allah dalam segala aspek kehidupan. Menurutnya, Islam melibatkan penyerahan diri secara total kepada kehendak Allah.

2) Imam Ibn Taymiyyah: Ulama abad ke-13, Ibn Taymiyyah, mendefinisikan Islam sebagai agama yang melibatkan penghambaan kepada Allah semata. Ia menekankan pentingnya menjauhi penyembahan terhadap selain Allah dan mengikuti petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah.

3) Imam Al-Qurtubi: Ulama Andalusia, Al-Qurtubi, menyatakan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kepatuhan kepada Allah, mengikuti Nabi Muhammad, dan mematuhi syariat-Nya. Ia juga menekankan perlunya beriman kepada rukun iman dan menjalankan kewajiban-kewajiban agma.

4) Imam Al-Nawawi: Al-Nawawi adalah seorang ulama Syafi'i yang menekankan bahwa Islam adalah agama yang mencakup keyakinan dalam hati, pengucapan dengan lisan, dan perbuatan dengan anggota tubuh. Menurutnya, Islam melibatkan akidah (keyakinan), syariat (hukum-hukum agama), dan ihsan (kecemerlangan dalam beribadah kepada Allah SWT.

5) Imam Al-Tabari: Ulama dan sejarawan terkemuka, Al-Tabari, menyatakan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan keimanan kepada Allah dan mengikuti petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur'an. Ia juga menganggap Islam sebagai jalan hidup yang menyelamatkan dan membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.

6) Imam Malik: Imam Malik bin Anas, pendiri mazhab Maliki, menyatakan bahwa Islam adalah ketaatan terhadap perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya, serta menjauhi larangan-larangan-Nya. Menurutnya, Islam juga melibatkan pemahaman yang benar terhadap ajaran-ajaran agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

7) Imam Al-Bukhari: Al-Imam Al-Bukhari, seorang ahli hadis terkemuka, menggambarkan Islam sebagai penyerahan diri kepada Allah dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Menurutnya, Islam melibatkan pengetahuan tentang ajaran-ajaran agama yang benar dan amalan yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad s.a.w.

8) Imam Al-Shafi'i: Imam Al-Shafi'i, pendiri mazhab Syafi'i, mendefinisikan Islam sebagai penyerahan diri kepada Allah dengan berpegang teguh pada petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Menurutnya, Islam juga melibatkan pemahaman yang akurat tentang prinsip-prinsip agama dan mengamalkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

 

DALIL-DALIL AL-QURAN BERKENAAN DENGAN TAKRIF ISLAM.

 

Berikut adalah beberapa dalil Al-Qur'an yang berkaitan dengan takrif Islam :-

1) Surah Al-Baqarah (2: 208):

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”

 

Ayat ini menegaskan pentingnya memasuki Islam secara menyeluruh. Islam di sini merujuk pada penyerahan diri dan mengikuti ajaran-ajaran agama secara komprehensif.

 

2) Surah Al-Imran (3: 19):

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ

"Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. “

Ayat ini menegaskan bahwa agama yang diterima oleh Allah adalah Islam. Ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang dikehendaki Allah untuk manusia.

 

3) Surah Al-Hujurat (49: 14):

قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِن قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِن تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُم مِّنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Orang-orang " A'raab" berkata: " Kami telah beriman". Katakanlah (wahai Muhammad): "Kamu belum beriman, (janganlah berkata demikian), tetapi sementara iman belum lagi meresap masuk ke dalam hati kamu berkatalah sahaja: ` kami telah Islam '. Dan (ingatlah), jika kamu taat kepada Allah RasulNya (zahir dan batin), Allah tidak akan mengurangkan sedikitpun dari pahala amal-amal kamu, kerana sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani".

 

Ayat ini menyoroti pentingnya mengikuti petunjuk Allah dan belajar darinya. Islam sebagai agama mengajarkan manusia untuk mencari pengetahuan dan petunjuk langsung dari Allah melalui al-Quran.

 

4) Surah Ali Imran (3: 85):

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

 

Ayat ini menegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang akan diterima oleh Allah. Mengikuti agama lain atau mencari agama selain Islam tidak akan diterima oleh Allah s.w.t.

 

5) Surah Al-Ma'idah (5: 3):

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

"Hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”

 

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah telah menyempurnakan agama Islam untuk umat manusia. Islam adalah agama yang ditetapkan oleh Allah dan menjadi agama yang diridhai-Nya.

 

Ini hanyalah beberapa contoh dalil Al-Qur'an yang berkaitan dengan takrif Islam. Al-Qur'an sebagai kitab suci dalam agama Islam memberikan pedoman dan penjelasan tentang esensi dan ajaran-ajaran agama.

 

HADIS SAHIH BERKENAAN DENGAN TAKRIF ISLAM.

 

Berikut adalah satu hadis sahih yang berkaitan dengan takrif Islam :-

 

1) Hadis riwayat Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah saw bersabda :-

"Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu kesaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan haji ke Baitullah bagi yang mampu mengadakan perjalanannya." (Sahih Bukhari, Kitab Iman, Hadis No.8)

 

Hadis ini menjelaskan bahwa Islam dibangun di atas lima prinsip utama yang merupakan fondasi agama ini. Prinsip-prinsip tersebut adalah:-

1) Tauhid: Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya. Ini menekankan keyakinan monotheisme dan pengakuan terhadap kerasulan Nabi Muhammad sebagai penutup rasul-rasul.

2) Shalat: Menjalankan ibadah shalat secara rutin dan sesuai dengan tuntunan agama. Shalat merupakan salah satu tiang agama Islam yang penting dan menjadi kewajiban bagi setiap muslim.

3) Zakat: Menunaikan zakat, yaitu memberikan sebagian dari harta kekayaan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama Muslim yang membutuhkan. Zakat merupakan kewajiban bagi mereka yang memiliki kekayaan yang mencapai nisab (ambang batas) yang telah ditentukan.

4) Puasa Ramadhan: Berpuasa selama bulan Ramadhan sebagai kewajiban bagi setiap Muslim dewasa dan sehat. Puasa Ramadhan melibatkan menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas yang membatalkan puasa dari fajar hingga terbenamnya matahari.

5) Haji: Melaksanakan ibadah haji ke Baitullah di Makkah setidaknya sekali seumur hidup bagi mereka yang memiliki kemampuan fisik dan keuangan. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan kepada mereka yang mampu.

 

Hadis ini menyajikan gambaran tentang prinsip-prinsip utama dalam takrif Islam, yang mencakup keyakinan, ibadah, dan tanggung jawab sosial. Prinsip-prinsip ini membentuk dasar bagi praktik kehidupan seorang Muslim yang mampu.

 

2) Hadis riwayat Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda :-

 

“Barangsiapa mengucapkan La ilaha illallah dengan yakin dan ikhlas, maka akan masuk surga, walaupun perbuatannya yang lain tidak sebanding dengan amal-amal orang yang masuk surga." (Sahih Bukhari, Kitab Al-Iman, Hadis No.35)

 

Hadis ini menggariskan bawah pentingnya keyakinan dan ketulusan dalam mengucapkan kalimat La ilaha illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). Jika seseorang dengan yakin dan ikhlas mengucapkan kalimat tersebut, maka meskipun amal perbuatannya tidak sebanding dengan orang yang memiliki amal yang lebih banyak, dia akan masuk surga. Hadis ini menekankan pentingnya kesucian dan keikhlasan hati dalam membangun hubungan yang benar dengan Allah, yang merupakan inti dari takrif Islam.

 

KESIMPULAN TAKRIF ISLAM.

 

Berdasarkan berbagai pendapat ulama yang telah disampaikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa takrif Islam melibatkan beberapa aspek penting :-

 

1) Penyerahan diri: Islam adalah agama yang menekankan penyerahan diri secara total kepada Allah. Ini mencakup pengakuan dan penghormatan kepada Allah sebagai Tuhan yang tunggal dan patut disembah.

2) Mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya: Islam melibatkan ketaatan terhadap perintah-perintah Allah yang terdapat dalam Al-Qur'an dan mengikuti contoh-contoh dan ajaran Nabi Muhammad yang terdapat dalam hadis. Ini melibatkan pemahaman yang benar tentang ajaran-ajaran agama dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

3) Keyakinan dalam Rukun Iman: Islam mencakup keyakinan dalam enam rukun iman, yaitu keimanan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, rasul-rasul Allah, hari kiamat, dan takdir. Keyakinan ini merupakan bagian integral dari takrif Islam dan membentuk landasan iman Muslim.

4) Amalan ibadah dan etika: Islam melibatkan pelaksanaan amalan ibadah, seperti salat, puasa, zakat, dan haji, serta menjalankan prinsip-prinsip etika dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari. Agama ini memiliki aturan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan untuk mencapai keseimbangan dan keadilan sosial.

 

Kesimpulan tentang takrif Islam adalah bahwa Islam adalah agama penyerahan diri kepada Allah, mengikuti petunjuk-Nya dan contoh Nabi Muhammad, serta melibatkan keyakinan dalam rukun iman dan pelaksanaan amalan ibadah serta etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari.